BINTANG MADRID

Pada tahun 2009/2010 pada musim pertama REAL MADRID di perkuuat pemain-pemain bintang seperti C.RONALDO,KAKA,dan KARIM BENZEMA tapi itu bukan jaminan untuk jadi juara, malahan BARCELONA yang pemainya sedang-sedang atau rata-rata bisa meraih puncak klasmen paruh musim. REAL MADRID akan kehilangan pemain bintangnya kalau liga Espanyol sudah berakhir atau sudah selesai, pemain yang akan pergi atau henkang dari REAL MADRID, yaitu C.RONALDO, dan KAKA. Kalau C.RONALDO ingin kembali memperkuat tim lamanya yaitu MU.Kalau KAKA juga ingin memperkuat tim lamanya yaitu AC MILAN karena disana ada RONALDINO.
Pada hari sabtu tgl 29januari2010 itu laga yang dinantikan oleh jutaan penonton karena pertandingan seru atau panas yaitu REAL MADRID VS BARCELONA.Yang di unggulkan pada laga ini adalah REAL MADRID karena main di stadion REAL MADRID, dan juga kualitas pemain dari MADRID cukup bagus.Tiket akan di buru atau di beli dengan sangat cepat oleh suporter dari ke dua tim tersebut.

pantun

1.PANTUN CINTA

katanya ke amerika
mengapa ke maluku
katanya tidak suka
mengapa bilang I LOVE YOU

2.PANTUN SURAT
dari mana datangnya ulat
kalau bukan dari pagar
dari mana datangnya surat
kalau bukan dari pacar

3.PANTUN ALAM
jalan-jalan ke brunaidarusalam
jangan lupa mampir ke irian
mari kawan lestarikan alam
jangan sampai hancur belantaran

4.PANTUN MENGEJEK
buah nangka
buah pir
gue gak nyagka
kamu kayak maklampir

5.PANTUN HAJI
mentang-mentang ke jogja
pulang-pulang membawa gergaji
mentang-mentang banyak harta
bisa bolak-balik naik haji

6.PANTUN BALAS BUDI
mari kawan kita berlayar
jangan lupa beli bunga melati
hutang emas bisa di bayar
hutang budi di bawa mati

7.PANTUN BUKU
jalan-jalan beli duku
jangan lupa beli sukun
siapa yang takut baca buku
yang takut hanya anak culun

8.PANTUN NASEHAT
dari mana datangnya semut
kalau bukan dari tanah
hai gadis imut
janganlah putus asa

9.PANTUN NGECE
buah nangka
buah kedondong
saya gak nyangka
kamu kayak gerandong

10.PANTUN N ASEHAT
lebih baik makan roti
dari pada makan mentimun
lebih baik mengaji
dari pada kita melamun